1# PANGGIL NAMAKU
Mulailah menyapa bayi Anda sejak dalam kandungan pada setiap kesempatan agar ia mengenali suara orang tuanya.
Instruksi:
- bayi berusia satu hari sudah dapat mengenali saura orang tuanya.
- Saat si kecil berada dalam boks, panggillah namanya dari pinggir boks.
- Terus panggil namanya, sampai ia menggerakkan mata atau kepalanya ke arah suara Anda.
2# BELAJAR MENGOBROL
berkomunikasi dengan si kecil sejak dini dapat mempercepat proses belajar berbicara si kecil.
Instruksi:
- Rajinlah berkomunikasi dengan si kecil mengenai segala kegiatan yang berkaitan dengannya, seperti: "Ayo, sekarang waktunya menyusu", atau "Semalam tidur nyenyak, sayang?".
- Teruslah mengajaknya bicara meski Anda tidak yakin si kecil mampu memahami perkataan Anda.
- Semakin sering diucapkan disertai gerakan, bagian otak yang berfungsi memahami bahasa dan kegiatan akan terhubung.
3# BELAIAN SAYANG
seraing menyentuh lembut si kecil dapat memperbanyak jumlah sinapsis dan koneksi otak yang terbentuk.
Instruksi:
Instruksi:
- Sentuhan lembaut pada bayi merupakan komunikasi non-verbal.
- Usaplah punggungnya pada saat si kecil Anda gendong di pundak.
- Atau usaplah keningnya sambil Anda menyusui. Anda juga dapat melakukannya di tangan dan kaki mungilnya.
- Resapi energi positif kasih sayang yang mengalir dari tubuh Anda kepadanya saat membelai si kecil.
4# MENGHADAPI TANGIS
cara kita berkomunikasi dengannya sangat mempengaruhi pembentukan karakter si kecil.
Instruksi:
- Ketika si kecil menangis, sering kita tidak mengerti apa yang diinginkannya.
- Tenang dan cobalah bertanya dengan lembut, "Ada apa, sayang? Kamu haus?"
- Jangan terpancing emosi oleh tangisnya sehingga Anda melakukan gerakan kasar.
- Bayi sangat sensitif sehingga tangisnya bisa semakin menjadi.
- kata-kata lembut akan membantu menenangkannya.
- Anda pun dapat menemukan apa yang membuatnya menangis.
5# SENANDUNG RIANG
Bernyanyi membantu menstimulus otak bayi dan koordinasi gerak tubuhnya.
Instruksi:
- Bernyanyilah pada saat mengganti popok atau memandikannya.
- Nyanyikanlah lagu riang yang berhubungan dengan aktivitas mandi atau mengganti popok, seperti: "Bangun tidur kuterus mandi..."
- Bernyanyilah dengan wajah riang.
- Lihatlah ekspresi gembira pada wajah si kecil dan biasanya ia akan berusaha menggerakkan tangan dan kakinya mengikuti irama nyanyian Anda.
6# TATAPAN PENUH MAKNA
Komunikasi non verbal juga dapat membantu perkembangan neuron otak si kecil yang berhubungan dengan perkembangan bahasa.
Instruksi:
- Tataplah si kecil dengan lembut dari tepi boks si kecil sambil memegang salah atu jeamrainya.
- Atau gendonglah ia dalam dekapan Anda dan tataplah dengan lembut.
- Ketika si kecil memperhatikan Anda, tersenyumlah atau buatlah suara-suara.
- Si kecil biasanya akan merespon dengan melebarkan matanya atau menggerakkan tangan dan kakinya.
7# SUARA-SUARA LUCU
Komunikasi yang terjalin dua arah tentu lebih menyenangkan. kosakata anak pun diperoleh dari percakapan responsif.
Instruksi:
Instruksi:
- Bayi usia 3 bulan sudah mulai bicara dengan suara-suara yang mungkin bagi Anda terdengar lucu.
- Respon suara-suara itu agar ia terdorong lebih banyak bicara meskipun Anda tidak mengerti.
- Letakkan jeamrinya di bibir Anda saat mengulangi suara itu agar ia merasakan garakan dan udara dari mulut Anda.
- Seringlah melakukan kegiatan ini agar si kecil lekas berbicara.
8# MENGENAL NADA
Jika si kecil mendengar suara parentese denyut nadinya akan berubah.
Instruksi:
Instruksi:
- Gendonglah si kecil dan ajaklah ia bicara dengan saura bernada rendah. Anda akan melihatnya tenagn dan aman.
- Pada kesempatan lain, cobalah berbicara dengan suara bernada tinggi pada si kecil. Ia akan memperlihatkan reaksi gembira dan denyut jantungnya meningkat.
- Anda juga dapat bernyanyi dengan nada tinggi dan rendah sambil menggendong si kecil dan lihatlah respon si kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar